Happiness

Friday, December 23, 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN - DIET HIPERTENSI

SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.      Pokok Bahasan            : Diet untuk hipertensi
2.      Sub Topik                    : Diet rendah garam dan makanan pantangan untuk pasien Hipertensi dan obat tradisional yang dapat digunakan.
3.      Waktu                         : 25 menit
4.      Tempat                        : Di rumah Ny. A
5.      Tanggal                       : 11 Mei 2016
6.      Sasaran                        : Keluarga NY. A dan NY. A
7.      Penyuluh                     : Lily
8.      Tujuan
A.    Tujuan Umum
      Setelah dilaksanakan penyuluhan kesehatan selama 25 menit tentang diet rendah garam kepada keluarga Ny. Ma dan Ny A, diharapkan mampu memahami dan menerapkan dan mematuhi makanan yang baik dan tidak untuk Ny. A yang menderita hipertensi secara mandiri di rumah serta dapat memanfaatkan bahan yang ada di sekitar..
B.     Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan keluarga dan pasien dapat:
1.      Menjelaskan pengertian hipertensi.
2.      Penyebab dari .hipertensi.
3.      Menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk penderita hipertensi
4.      Mengetahui macam-macam diet hipertensi.
5.      Bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk hipertensi

C.     Materi Penyuluhan
1.      Pengertian hipertensi.
2.      Penyebab dari hipertensi.
3.      Gejala dari hipertensi..
4.      Tujuan diet hipertensi.
5.      Prinsip diet hipertensi.
6.      Makanan yang harus dihindari untuk penderita hipertensi.
7.      Macam-macam diet rendah garam.
8.      Bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hipertensi.
D.    Kegiatan Belajar Mengajar
1.        Metode                 : Ceramah, demonstrasi pembuatan ramuan tradisional ..
2.      Langkah-langkah Kegiatan
NO
KEGIATAN
WAKTU
1
A.    Kegiatan pra belajar
1.      Mempersiapkan materi, media dan tempat.
2.      Memberi salam.
3.      Memperkenalkan diri.
4.      Kontrak waktu.


5 menit

B.     Pembukaan
1.      Menjelaskan tujuan.
2.      Menjelaskan pokok bahasan.
3.      Apersepsi.


5 menit

C.     Kegiatan Inti
1.        Penyuluh menyampaikan pertanyaan mengenai Hipertensi.
2.        Pendengar menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan.
3.        Penyuluh menjelaskan materi hipertensi dan obat tradisional yang dapat di gunakan..
4.        Pendengar menyimak pembahsan materi.
5.        Pendengar menyampaikan pertanyaan seputar hipertensi dan obat tradisional yang dapat digunakan.
6.        Penyuluh menyampaikan jawaban.






15 menit

D.    Penutup
1.        Memberikan post test.
2.        Meyimpulkan materi.
3.        Ucapan salam.


5 menit

E.     Media dan Sumber
Media        : Leaflet.
Sumber     : 
1.      Tuti Sunardi, Susirah Soetardjo. Terapi Makanan dengan Gangguan Autisme. PT Penerbit Sarana Bobo. 2007
2.      Kompas,2004,http://www.kompas.com/kesehatan/news/0604/09/194927.htm, diakses tanggal 7 Mei 2016.

F.      Evaluasi
1.                   Prosedur                      : post test
2.                   Jenis tes                       : lisan
3.                   Butir pertanyaan         : 
a.    Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
b.    Makanan apa saja yang perlu di kurangi untuk penderita hipertensi?
c.    Berapa banyak garam yang di pakai untuk penderita Ht yang sedang?
























Lampiran

A.    Pengertian
   Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996).
  Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih. (Barbara Hearrison 1997).
KATEGORI
SISTOLIK
DIASTOLIK
Normal
kurang dari 130 mmHg
Kurang dari 85 mmHg
Normal Tinggi
130-140 mmHg
85-89 mmHg
Hipertensi Ringan
140-160 mmHg
90-99 mmHg
Hipertensi Sedang
160-170 mmHg
100-109 mmHg
Hipertensi Berat
180-209 mmHg
110-119 mmHg
Sangat Berat
Lebih dari 210 mmHg
Lebih dari 120 mmHg

















B.     Penyebab
          Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.
Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:
  • Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na. 
  • Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan darah meningkat. 
  • Stress Lingkungan. 
  • Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua sertapelabaran pembuluh darah.
Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu: 
1.    Hipertensi Esensial (Primer)
Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti genetika, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, systemrennin angiotensin, efek dari eksresi Na, obesitas, merokok dan stress. 
2.      Hipertensi Sekunder
Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vakuler renal.Penggunaan kontrasepsi oral yaitu pil.Gangguan endokrin dll.
C.    Gejala
1.     Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg 
2.     Sakit kepala 
3.     Epistaksis
4.     Pusing / migrain 
5.     Rasa berat ditengkuk 
6.     Sukar tidur 
7.     Mata berkunang kunang 
8.     Lemah dan lelah 
9.     Muka pucat 

D.    Diet Hipertensi
          Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan sebuah studi yang melihat dampak pola diet yeng berbeda terhadap penurunan tekanan darah. Para peneliti, seperti dikutip situs webmd menemukan, mereka yang menerapkan diet DASH mengalami penurunan tekanan darah hanya dalam waktu beberapa minggu.
          Diet DASH yang merekomendasikan penggunaan sodium hanya 1.500 miligram (sekitar 2/3 sendok teh garam meja) sehari, juga mempunyai efek positif dalam menurunkan tekanan darah.Selain itu, perempuan yang mengikuti diet ini selama beberapa tahun juga mengalami penurunan risiko mengalami penyakit jantung arteri koroner dan stroke.

E. Tujuan penatalaksanaan diet
1.    membantu menurukan tekanan darah
2.    mempertahnkan tekann darah menuju normal
3.    menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak kolesterol dan asam urat dalam darah)
4.    mencegah timbulnya penyakit degenarafip lain (jantung, ginjal, diabetes melitus)
F. Prinsip diet pada penderita hipertensi
1.    makan beraneka macam dan gizi seimbang
2.    jenis dan komposisi makan di sesuaikan dengan penderita
3.    jumlah garam di batasi sesuai dengan kesehatan penderita dan makanan daftar diet
4.    mengkonsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh /hari atau lain  dapat menggunakan garam lain di luar natrium.
G. Makanan yang harus di hindari dan di batasi
1.    Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi ( otak, ginjal, paru, minyak kelapa, dan gajih)
2.    Makanan yang di olah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, creker, keripik dan makan kering dan asin)
3.    Makanan dan minumam dalam kaleng (sardren, sosis, cornet, sayuran serta buah dalm kaleng)
4.    Makan yang diawetkan( dendeng, asinan, abon, pndang, udang keripik kentang, telur asin, dan selai kacang)
5.    Susu full crem, mentega, keju, mayones, serta sumber hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah ( sapi/ kambing) kuning telur /kulit
6.    Bumbu seperti kecap ,meji, terasi, saos tomat, saus sambal, tauco, serta bumbu  penyedap.
H. Macam- macam diet Rendah Garam
1.    Diet rendah garam I : Diberikan untuk pasien dengan hipertensi berat, odema, asites. Dalam pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur
2.    Diet rendah garam II : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi yang tidak terlalu berat. Dalam pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sdt garam (2 g)
3.    Diet rendah garam III : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi ringan. Dalam pengolaha makanan boleh menggunakan 1 sdt garam (4 g).
I. Obat tradisional yang dapat di gunakan
Bagi penderita hipertensi yang penanganannya memerlukan obat-obat untuk menurunkan tekanan darah agar kembali normal atau terkontrol.Asupan obat kimia antihipertensi yang terus- menerus juga kurang baik bagi kesehatan karena mungkin ada efek samping pada penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk mencoba obat-obat alternatif non-kimia yang banyak ditemukan dari alam.

Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan menyembuhkan Penyakit Hipertensi, jika dikomsumsi dengan benar dan teratur, diantaranya :

1.Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula
darah tinggi.

Cara Penggunaan :
1.Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
.  
2. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan dalam sup miso. Ada juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di supermarket. Anda dapat mengolahnya menjadi makanan lezat dalam menu harian untuk menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan serta menormalkan tekanan darah. 

3. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.
4. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat grass.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum sarapan.

6. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun
dalam tubuh.
Bahan :
- 30 gr daun dewa
- 25 gr temu hitam
- 2 kuntum bunga soka/siantan
- 2 kuntum bunga mawar
Cara Meracik Ramuan :
Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. lakukan 2 kali sehari sampai di dapatkan hasil yang memuaskan.

7. Bawang Putih
Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan penggumplan darah
Cara Penggunaan :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari.

8. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang, ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-iris dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.

Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup keseharian masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi makanan cepat saji atau junk food. Nah hal tersebutlah yang kemudian memicu berbagai penyakit dan penumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh, dan menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi, dengan mengkomsumsi
 tanaman obat alamiakan membantu mengontrol tekanan darah Anda.
9.  Wortel
Mengandung vitamin A dan dapat mengontrol tekanan darah.
Bahan:
·         Wortel
·         Air matang secukupnya.
Cara membuat
·         Cuci wortel.
·         Parut wortel/bisa juga di blender
·         saring larutan wortel ang telah di parut atau blender.

No comments:

Post a Comment